Nabi Musa a.s. , Si Miskin, dan Si Kaya
Nabi Musa as. Memiliki ummat yang jumlahnya sangat banyak dan umur meraka panjang-panjang. Ada yang kaya dan juga yang miskin. Suatu hari ada seorang yang miskin yang dating menghadap Nabi Musa as.. pakaianya compang-camping dan sangat lusuh dan berdebiuh. Si miskin itu kemudian berkata kepada nabi Musa “ Wahai Nabi Allah, tolong sampaikan permohonan ku kepada Allah agar Ia menjadikanku orang yang kaya”.
Nabi Musa tersenyum dan berkata kepda si miskin “ saudaraku, perbanyaklah bersyukur kepda Allah SWT…!
Si miskin agak terkejut dan kesal. Ia lalu berkata, “ bagaimana aku mau banyak bersyukur, sedangkan makanpun aku amat jarang dan pakaian yang aku gunakan pun hanya stu lembar ini saja!”
Akhirnya ,si miskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkan.
Beberapa waktu kemudian seorang kaya dating menghadap kepada Nabi Musa as. Orang tersebut bersih badanya dan juga rapi pakaianya. Ia berkata kepada Nabi Musa “wahai nabi Allah tilong sampaikan permohonanku kepada Allah agar Ia menjadikan aku ini seorang yang miskin. Terkadang aku merasa terganggu dengan hartaku ini “
Nabi Musa as. Pun tersenyum, lalu ia berkata “ wahai saudaraku janganlah kamu bersyukur kepada Allah !”
“ wahai Nabi Allah bagaimana aku tidak bersyukur kepda Allah ? Dia telah memberiku mata yang dengannyaNa aku dapat melihat, telinga yang denganya aku dapat mendengar. Allah telah memberiku tangan denganya aku dpat bekerja, dan telah memberiku kaki yang dengannya aku dpat berjalan bagaimanamungkin aku tidak mensyukurinya?( Jawaban sikaya)
Akhirnya, si kaya itu pulang kerumahnya. Kemudian terjadilah, si kaya semakin ditambah kekayaannya oleh Allah SWT. Kerna ia selalu bersyukur. Dan simiskin menjadi semakin miskin. Allah SWT. Mengambil semua kenikmatan yang telah diberikan –Nya sehingga simiskin itu tidak memiliki selembar pakaianpun yang melekat di badanya. Ini semua karena ia tidak mau bersyukur kepada Allah SWT…
Cerita diatas menggambarkan bahwa betapa bagaimanpun keadaan kita mau kaya, miskin .. kesyukuran kita senantiansa kita jaga. Karena semakin kita bersyukur maka semakin Allah akan tambah nikmat itu dpat dilihat dlam firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 7:
Sesungguhnya yang paling kaya itu adalah yang sehat, karena : biar kaya kalo sakit tidak ada artinya kekayaan itu, biar miskin tapi sehat itu harta kita yang sesungguhnya ; apa yang ada dalam tubuh kita adalah kenikmatan yang tak ternilai harganya , contoh ginjal kita ada dua, di hongkong harganya Rp. 500.000.000. maka baru ginjal saja berarti ada 1 miliar harta kita belum lagi jantung berpapun harganya akan dibayar oleh orang yang terkaya di Amerika, masya Allah, …patutlah kita bersyukur kepada Allah. Dalam bentuk apapun pemberianNya…
Wassalam…
Penulis : Hendrongi Ngampo S.Ag *
Kepala KUA Kec. Bintauna*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar