Dalam
kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai pasangan suami isteri yang terjebak
dalam konflik berkepanjangan, hanya karena sebab yang sepele dan remeh. Mereka
tidak mampu mengungkapkan keinginan dan perasaan secara lancar kepada
pasangannya, yang berdampak muncul salah paham dan memicu emosi serta kemarahan
pasangan. Ini menunjukkan adanya komunikasi yang tidak lancar, sehingga
berpotensi merusak suasana hubungan antara suami dengan isteri.
Ternyata,
komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan keharmonisan
kehidupan rumah tangga. Gagal berkomunikasi bisa mengancam keutuhan sebuah
keluarga, bahkan sampai ke tingkat perceraian. Sebenarnya apakah maksud
komunikasi, dan bagaimana agar bisa berkomunikasi secara efektif kepada
pasangan ?
Makna
Komunikasi
Komunikasi
adalah aktivitas menyampaikan apa yang ada dalam pikiran, konsep yang kita
miliki dan keinginan atau perasaan yang ingin kita sampaikan pada orang lain.
Komunikasi juga bermakna sebagai seni mempengaruhi orang lain untuk memperoleh
apa yang kita inginkan.(B.S.Wibowo, 2002).
Yang
dimaksud dengan komunikasi efektif adalah sebuah bentuk komunikasi dimana pesan
yang disampaikan berhasil mencapai sasaran dengan feedback (respon) yang
sesuai dengan tujuan. Jika suami menghendaki "Aku ingin dibuatkan teh
panas manis", maka isteri mengerti persis setingkat apa panasnya dan
seperti apa tingkat kemanisannya. Jika isteri membuatkan kopi pahit, maka jelas
ini bentuk komunikasi yang terdistorsi secara berlebihan.
Jika isteri
menghendaki, "Aku ingin engkau perhatikan", maka suami mengerti
persis bentuk perhatian seperti apa yang diinginkan isteri dan menyenangkan
hati isteri. Jika suami justru pergi meninggalkan rumah dengan marah, ini
menandakan proses komunikasi yang terlalu jauh menyimpang.
Pondasi
Utama
Jauh sebelum
berpikir tentang upaya membangun komunikasi efektif, hal yang pertama kali
harus dimiliki adalah menciptakan visi keluarga yang jelas. Suami dan isteri
harus memiliki cita-cita besar (vision) yang terang benderang, dan menjadi
sebuah ikatan moral yang kokoh untuk diwujudkan dalam kehidupan. Visi inilah
yang akan menuntun arah perjalanan kehidupan keluarga agar tidak menyimpang dan
tidak berbalik arah.
Visi
keluarga adalah surga. Ingin mendapatkan kebahagiaan kehidupan di dunia dan
kebahagiaan hidup di akhirat. Mendapatkan surga dunia dalam rumah tangga, dan
mendapatkan surga akhirat di taman keabadian yang dijanjikan-Nya. Inilah visi
yang sangat kokoh, yang mengikat kehidupan keluarga menuju kepada muara yang
sangat jelas dan indah.
Dengan visi
ini, suami dan isteri akan selalu berusaha membahagiakan pasangannya. Selalu
berusaha untuk menciptakan keluarga yang bahagia, dan bersama masuk surga.
10 Prinsip
Komunikasi Efektif
Ada banyak
orang berkomunikasi, namun tidak mendapatkan tanggapan seperti yang diharapkan.
Ternyata pesan tidak sampai kepada pasangan, atau pesan sampai kepada pasangan
tetapi dengan terdistorsi. Dampaknya komunikasi tidak pernah nyambung dan
masing-masing merasa tidak nyaman dalam berkomunikasi. Hal ini akan
mengakibatkan kemalasan dalam komunikasi dan memilih pasif.
Agar
komunikasi antara suami dan isteri bisa efektif, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh kedua belah pihak :
1.
Mengetahui ragam komunikasi, dari berbicara, menulis, hingga menyampaikan pesan
lewat berbagai media
2. Bersikap
empati. Memposisikan diri anda pada situasi perasaan dan pikiran yang sedang
dialami pasangan.
3.
Fleksibel, komunikasi kadang memerlukan suasana dan gaya serius, namun ada
kalanya lebih efektif menggunakan suasana dan gaya yang santai
4. Memahami
bahasa nonverbal. Kadang ekspresi wajah dan bahasa tubuh pasangan anda sudah
mengisyaratkan sesuatu pesan
5. Jadilah
pendengar yang baik. Jangan menguasai komunikasi dengan terlalu banyak bicara
dan tidak mau mendengar
6. Egaliter,
hilangkan sekat pembatas antara anda dengan pasangan yang menghalangi
kehangatan komunikasi
7. Hindarkan
kalimat dan gaya yang menyakiti hati pasangan, atau menyinggung perasaannya
8. Sampaikan
pesan dengan lembut dan bijak. Jangan berlaku kasar dalam komunikasi
9. Gunakan
bahasa dan media yang tepat, sesuai dengan situasi dan kondisi saat melakukan
komunikasi
10. Pilih
waktu, suasana dan tempat yang tepat untuk mendukung kelancaran berkomunikasi.
Demikianlah
sepuluh prinsip komunikasi efektif antara suami dan isteri. Semoga kita semua
mampu menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah dan rahmah. Aamiin.